Ya Allah, sebagaimana doa
Harun lewat kurban bakarannya itu Engkau terima,
Dalam hati remuk rengkuhan tangan-Mu 'ku damba.
Menguatkan aku menghampiri takhta kasih karunia-Mu
Membuat aku berani untuk memohon rahmat-Mu.
(Keluaran 30 : 1 – 10; Ibrani 4 : 14 – 5 : 4).
Saturday, May 3, 2014
Suplikasi 4
Ya
Allah, di halte-halte lain lebih sering aku singgah,
melepas lelah, mencuci mata pada yang indah, selah;
Saat rembang petang merangkaki
malam,
gagal aku menyelinap ke
perhentian-Mu tenteram,
ampun Tuhan, cucilah culasku
yang kelam,
agar di perhentian-Mu saja aku
bisa memejam.
(Yesaya
30 : 15 – 18; Ibrani
4 : 1 – 13).
Suplikasi 3
Ya
Yesus, saat-Mu sudah ribuan tahun berulang;
namun tegar-tengkukku pantang ke belakang.
Kini, di hari menjelang,
tuntunlah aku melihat Terang!
(Yesaya 60 : 15 – 22; Yohanes 8 : 12 – 20).
Suplikasi 2
Ya
Allah Yang Setia,
campakkan semua inderaku
dan gantikanlah dengan loh batu perjanjian-Mu,
sehingga aku mampu
mengikut jalan-Mu.
(Bilangan
20 : 1 – 13; I
Korintus 10 : 6 – 13).
Suplikasi 1
Tuhan,
aku berkaca melihat kesetiaan Musa.
aku berkaca melihat kesetiaan Musa.
Pimpinlah aku Yesus,
agar senantiasa setia sebagai anak-Mu.
agar senantiasa setia sebagai anak-Mu.
(Keluaran 15 : 22 – 27; Ibrani 3 : 1 – 6).
Friday, May 2, 2014
Perenungan 10
Allahku… Aku Mengaku.....
Allah yang mengasihiku… aku mengaku,
lebih sering luapan hati mengalir ke sejuta muara
sendat dan nyaris tidak mengalir ke muara-Mu.
Tolonglah Tuhan,
Tariklah luapan arus liar hati ini
Ke
haribaan Muara Harapan.
Di
muara harapan-Mu
riak gelombang damai mendendang,
jiwa menerawang, batin mengenang,
mendamba Pendamai datang.(Kejadian 16 : 7 – 15; Markus 8 : 27 – 30).
Perenungan 9
Imanku, Imanku....Lama Kau Pergi.....
Tanganku… kokoh; untuk menggocoh
Kakiku… kuat berurat; untuk menyebat
Mataku… tajam; melihat dalam kelam
Suaraku… manis; membuat orang menangis
Jiwaku… kosong; menganga bak gorong-gorong!
Iman… Iman… mengapa kau
tinggalkan aku?(Kejadian 16 : 1 – 6; Roma 4 : 1 – 12).
Subscribe to:
Posts (Atom)