Aku terpana,
Engkau terima saja apa adanya dalam jiwa?
kuasa-Mu yang menggenggam angin?!
kuat-Mu yang menyimpan air dalam kain?!
Sungguh aku merasa rendah,
tidaklah lebih aku ini dari debu tanah
tapi setan selaksa menjadikan aku pongah!
mata menjelajah, tepuk dada merasa megah!
Aku malu,
kukoyak baju,
kusimbah badan dengan debu,
kubersimpuh dalam kelu pada aras tahta-Mu,
Tuhan, aku malu;
Tuhan, ampuni aku.(Amsal 30 : 1 – 9; Matius 4 : 1 – 11).
No comments:
Post a Comment