Tempo Doeloe
Hanya mencoba membangkitkan lagi ingatan saya tentang apa yang saya pernah baca di dalam buku Sejarah Indonesia dan cerita dari kakek tentang bagaimana Bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaannya.
Terima kasih nenek-moyangku, para PAHALAWANku yang telah berjuang, menyerahkan nyawa mereka TANPA PAMRIH!
Masih ingat bagaimana kakek menceritakan kegigihan para pejuang kemerdekaan melawan penjajah dengan bersemboyan:
Sak dumuk bathuk,
Sak nyari bumi,
Tak bela Ibu Pertiwi!
Masih ingat bagaimana kakek menceritakan susahnya "long March sambil mengungsi."
Tempo Kini - 2013
Googling cari gambar untuk ilustrasi tentang "Indonesia Yang Kaya Raya & Makmur" ternyata sungguh-sungguh susah. Dapat gambar sawah dengan bulir-bulir padi yang gemuk menguning, tapi batal di ambil........beras masih impor......gambar yang lain? Bawang merah....bawang putih.....cabe? Juga masih impor!
Sementara itu berita TV mengabarkan kalau ada orang-orang ternama yang menjadi bergelimang uang dari impor daging.......dan uangnya untuk belanja "DAGING."
Nenek-moyang hanya bisa "ngelus dhadha, kebak ing panalangsa"
bumi pertiwi terbelah,
darah tertumpah membasah,
untuk kebebasan tanah,
sumpah serapah untuk yang serakah!
Semoga ini menjadi pengingat kita semua menjelang 17 Agustus 2013.
Dirgahayu Repoeblik Indonesia tercinta.-