Servant Leader? Yes, you can (serve)!
Bagi sebuah perusahaan, logo adalah identitas yang penting dan mempunyai
nilai komersial tertentu, sehingga tidak jarang suatu perusahaan dengan sadar
memalsu logo perusahaan lain untuk suatu keuntungan tertentu. Logo ternyata
juga sama pentingnya bagi individu yang rela mengejar suatu barang dengan logo
tertentu, untuk suatu keuntungan tertentu pula, seperti gengsi, kelas, pamèr!
Salib, katanya,
sudah menjadi logonya orang Kristen. Apakah SALIB
sudah menjadi logo kita, sehingga kita juga rela mengejar salib seperti
barang berlogo? Apakah logo salib itu sudah lekat di hati kita?
“Pah,
Jaka Sembung dèh!,” (kaget juga saya mendengar suara tanpa rupa dari belakang saya). “Apanya
yang gak nyambung?” tanya saya spontan kepada isteri tercinta (yang
ternyata dari tadi berdiri di belakang saya). “Itu Pah, yang paling atas kan tema bulan ini tentang peran gereja
terhadap umat; sementara itu, judul tulisan Papah tentang ‘servant leader’ –
pemimpin yang melayani! Ini tentang peran umat terhadap gereja!
Bertolakbelakang kan?,” tukas isteri saya. “Sabaaaar...,” jawab saya; “Selama
empat minggu beturut-turut, pusat renungannya adalah ‘apa yang gereja bisa berikan kepada umat’; boleh kan kalau satu kali
ini saja saya menyoroti dari sisi yang lain, yaitu ‘apa yang umat bisa berikan kepada gereja’?.” Isteriku
cepat-cepat merespons: “Lho, kok nada
bicara Papah jadi ‘crescendo’? Lagi kesel ya?.” Saya diam sejenak, mencerna kata-katanya. Sejujurnya, saya memang sedang
galau. Pada kebaktian minggu lalu saya menyaksikan peneguhan empat orang
penatua baru. HANYA EMPAT ORANG dari sekitar 1.500 umat! (sikap skeptis saya
ini agak “terhibur” juga mendengarkan narasi Ibadah Reflektif Kamis Putih yang
diambil dari Matius 26 : 36 – 46 tentang pergumulan batin Tuhan Yesus melalui doa-doa-Nya
di Taman Getsemani, sementara para murid tidur
dengan lelap!). Fakta kesejarahan peristiwa di Taman Getsemani ternyata
berulang dan berlanjut hingga masa kini! Kita semua yang juga menjadi
murid-murid Tuhan Yesus di masa kini sedang dalam masa HIBERNASI (masa tidur
panjang)!
Kembali ke laptop! Saya kemudian menanggapi pertanyaan terakhir isteri saya: “Nggak
kesel sih! Hanya.... (saya tidak jadi mengungkap kegalauan saya) itu
lho.... soal apakah logo salib itu sudah melekat di hati kita. Padahal Tuhan
Yesus di dalam berbagai kesempatan dengan gamblang telah banyak memberikan
contoh tentang ‘servant leadership’ – kepemimpinan yang melayani.”
No comments:
Post a Comment